Senin, 27 Oktober 2008

Bahagia Berpikir.. ?

Hidup itu unik ya..
Rasanya, mencoba memahami bahwa kita semua berada di sebuah sistem besar dengan lalu lalangnya manusi.. Sangat jarang kita lakukan.
Mencoba berhenti sejenak dari rutinitas kehidupan. Menarik nafas dan berpikir, juga jarang kita lakukan...
Kadang saya merasakan kehampaan dari semua ini..
merasa kesepian di tengah ramai sebuah pesta, atau kesedihan di tengah kebahagian..
hahaha.. ya ya ya
sangat aneh.. saya juga tahu

Kadang, adakalanya saya memikirkan arti dari hidup sendiri
Mengapa kita hidup? apa yang dibutuhkan dunia dari kita? mengapa kita ada disini?..
dan jutaan lain pertanyaan yang terbersit di benak saya..

Saya berusaha untuk selalu sadar dan menyadari keberadaan manusia ini
manusia kian lama layaknya sebuah mahluk sempurna, yang terprogram indah
ya, mereka berpikir!
tapi seringkali mereka tidak menikmatinya, atau bahkan tidak menyadari nya..
seakan2 berpikir merupakan sebuah proses biasa mencari jalan keluar
ya mereka berpikir!
tapi menurut saya semakin lama kok, semakin me"robot"
hahaha.. maaf bukan maksud saya mengatakan itu hal yang buruk..
ini hanya pikiran saya saja.

Makin jarang orang yang berbahagia dalam berpikir (bukan orang gila loh)
Makin jarang orang yang punya rasa akan alam..(bukan greenpeace juga sih)
mereka menghilangkan dan membunuh perasaan itu, secara perlahan dan tak sadar..

maaf sekali lagi kalau ada yang tersinggung, ini hanya ungkapan semata..

When we were walking through this road
The time stopped..
Repaint reality, which is playing dumb, with primary colors
I’ll draw you close to me, so please..
From there on, let’s continue to walk..

When we went on our different paths
At that crossroad.. It pains me so much that
We may never meet again
Gathering emotions which are lacking

Time spills on by. The world of unlimited dream does so also.
Right away it goes on expanding. You remain colored as you are.
Still remain.. but I, I even didn’t get any..

From an interval in the falling rain
The inserted lights of a fireflies warm the town.
Warm.. Charming and protecting everything
Just like the two of us.. Express ourselves
Back in the old days

If I take a deep breath, the scenery shall appears to be different.
With the precious thing broken,
can we still be reunited again someday?

Hopefullly
When we walk on the same road again
At that time, I will let it loose
And let the time passes like a breezy wind
I hope it continues forever…


wikiikki.. makin aneh ya?
maap deh, maap.. bikin puisi tentang perpisahan, bukan hanya sekedar perpisahan cinta (niatnya) tapi juga prpisahan sesama sahabat dll gitu. Bukan maksudnya sok-sok an pake bahasa inggris sih.. huhuhuh

cuma iseng ko..
thx,,

hmm.. ini music yg bkin terinspirasi bwt nulis puisi ini..
(split - Suneohair : Ost Honey and Clover)

Minggu, 26 Oktober 2008

Puisi : Kini, Kemarin, dan Esok

Matahari tersenyum untuk terakhir kalinya
Senyuman manis dengan sinarnya yang cerah
Jingga kemerahan yang terlukis di langit luas
Diantara awan, dibalik horizon ia pun bergegas

Seperti jiwaku yang menangis samar
Terduduk diam di sudut kamar
Mengenang.. mengingat.. merenung
Disanalah semua berawal
Disanalah semua berakhir

Disitu.. di ujung jalan ini
Sebuah bangunan megah, menjulang tinggi
Diantara pepohonan rimbun beralas perdu
Berdiri sekolahku, teguh tegak diterpa angin
Menatap dan melambaikan salam terakhirnya
Salam yang tulus, sangat tulus kedalam hatiku

Disini.. di ujung jalan itu
Bangku dan kursi hanya terdiam
bersama papan tulis yang kian berdebu
Diterpa angin sore yang berhembus pelan
Merekalah saksi bisu kenangan kami
Kenangan kami, kenangan semua
Kenangan aku dan semua sahabatku

Disinilah, aku akan mulai melangkah
Terengah-engah sendiri meretas duri
dalam perjalanan sepuluh ribu mil.
dan pikiran-pikiran yang tak pasti

Disanalah, masa depanku menunggu
Terhampar luas, dengan cita bercabang
Kuucapkan terima kasih untuk semua
Untuk Sekolah, Guru, dan temanku
Dan menatap kedepan
Dan berjalan kedepan….
Cerah..

Ehm2.. puisi yang waktu itu dibuat untuk perpisahan smp saya..huhuhuhuhuh
jadi keinget lagi apalagi sambil ngedengerin lagu epilogue Ost Fruits Basket hohooh.. (kalo ga tau silahkan cari di youtube lah ) puahhh.. dah kaya penutup dri sgalanya (maap lebai)

yah emang sih, belom pernah dipublikasikan keluar..
makanya baru pertama kali nih..
kalo jelek mohon maap yah!

hoiya ini vid nya epilog..

Sabtu, 25 Oktober 2008

Review : Hunter X Hunter


Humm,,,
lagi membaca kembali komik ini-nih.. Pasti udah pada tau HxH kan? film yang ada di tv7 berapa taun yang lalu itu. Kali ini walaopun anime dan OVA nya udah tamat dan terhenti dan komiknya juga sempet berhenti, akhirnya dilanjutkan lagi loh!

Bentar, bentar.. kayanya ada yang ga tau nih hohohoh
buat yang ga tau, Hunter X Hunter itu menceritakan kisah Gon Freecs dan kawan2nya untuk menjadi Hunter, serta menemukan ayah Gon. Perjalanan mereka diiringi berbagai rintangan yang menghadang!! (yaudah gitu aja deh penjelasannya, kalo mau tau baca aja di www.mangafox.com)

Yah, balik lagi ke topik..
setelah Genei Ryodan berhasil lolos di York Shin City? (dibilangin kalo ga tau baca dong!).. Gon dan Killua mengikuti permainan hidup-mati di Greed Island untuk mencari jejak (ciehh) ayah nya Gon! Setelah itu, masalah datang dari NGL dimana mahluk2 aneh dan gak jelas yang bisa berevolusi tanpa henti, datang untuk menguasai dunia.. (yuhuu.. plot2nya komik shounen sperti biasa ya??)

ok ok.. review dehhh
dari tadi kebanyakan spoilernya sih.. maap ya klo ada yang trpengaruh huhuhuh..
humm.. dilihat dari cerita dulu deh.. Dasar cerita nya unik dan menarik, serta mudah dikembangkan secara luas.. plot2 yang sengaja ditinggalkan juga banyak untuk menambah ingin tahu para pembaca. Pengembangan karakternya sangat logiss!!! bahkan beberapa chapter dikorbankan hanya untuk memperlihatkan kerja keras dan semangat hingga tiap2 karakter jadi hebat.. (gak seperti komik tertentu yang tiba2 karakter utama dapet kekuataan dari langit trus jadi jago!! ckkckcck keterlaluan ya)
kekurangannya tapi di sisi gambarnya. Yah, memang karakternya ok-ok dan enak dilihat, tapi detailnya sangat kurang!

udah ah..
semoga yang baca ini jadi tertarik baca itu (hayoo paham gaaa??)

Siang berganti malam dan malam berganti siang, di sudut Titik Nol Kilometer.. Mereka bicara…

A : “Katanya tetangga sebelah mati yaa?”

B : “Ya begitulah, mati ditabrak kucing kata orang-orang. Mengenaskan memang, wajahnya rusak berantakan”

A : “Bodoh! Mana ada orang yang mati ditabrak kucing!! Yang ada juga kucingnya mati tertendang, atau malah sudah lari duluan”

B : “Siapa yang bodoh? Saya atau mereka? Mereka atau saya?”

A : “Ahhh, entahlah..”

B : “Saya kan hanya menyampaikan apa kata mereka. Mereka itu senang bergunjing, bergosip, sudah mati saja masih dibicarakan”

A : “Lalu apa yang anda lakukan sekarang??”

B : “Anda? Kita tepatnya. Siapa yang bodoh sekarang!”

A : “Anda, mungkin. Saya merasa diri saya tidak bodoh, lebih baik anda saja”

B : “Ya sudahlah. Letih juga bicara begini, hanya meracau hingga kacau”

A : “Siapa bilang?”

B : “Saya yang bilang! Puas anda sekarang?”

A : “Tidak.. apa anda pernah memuaskan saya? terus terang saya juga tidak akan peduli!”

Tiba-tiba Seseorang datang.. menengahi pembicaraan tak karuan mereka..

C : “Ada apa ribut-ribut begini, berisik saja kalian..”

A :”Ah, tidak”

B : “Ah, iya”

C : “Hei, iya apa tidak?”

A : “Diam! Tolong jangan ganggu, tolong”

B : “Berisik! Tidak bisa tenang ya?”

C : “Hahaha, kalian ini sama saja ya.. Sama-sama ribut tapi tetap sehati”

A : “Haa? Sehati. Setahu saya, hati saya dan dia terpisah? Ungkapan macam apa itu?”

B : “Itu namanya kata kiasan tahu…, belum pernah belajar bahasa indonesia yang baik dan benar ya?”

A : “Hahaha, yang salah itu anda, kata-kata saya tadi itu sebuah ironi. Siapa sih yang sebenarnya tidak paham?”

C : “Woii, dari awal hingga akhir selalu begini, bisa ditebak, dan rusak”

A & B : “Diam!!”

C : “Baiklah, baiklah,, kalian ini kan hanya pengangguran kotor, yang kurang kerjaan. Bagaimana jika saya tawarkan satu pekerjaan yang menantang?”

A : “Maaf, saya tidak berminat ya…”

B : “Wah, mungkin anda salah orang, sebaiknya segera menyingkir dari sini saja ya?”

C : “Jangan begitu lah, sok gengsi-gengsian.. makan saja hanya mengais-ngais dari rumah sebelah, berguling-guling sedikit baru bisa makan. Angkat tangan dan tekuk, lalu baru bisa makan. Pasang perban, baru bisa makan.. Yah, banyaklah”

A : “Hei, kami tidak serendah itu ya! Tolong jaga ucapan anda”

C : “Kami? Bahasa apa itu, bahasa untuk manusia yang sepenanggungan dan senasib ya?? Perasaan tadi masih bertengkar, beradu, dan meludah. Kok bisa-bisanya, berubah seketika? Persamaan? Senasib? Cuih, paling hanya sekedar xenophobia, hahahah”

B : “Apaa? Apa itu?”

C : “Ya, Xenophobia.. Perasaan takut sesaat ketika seseorang dari luar menyerang golongannya.. Sama seperti awalnya kalian bertengkar, saya hina, kalian bersatu, tak lama kemudian bertengkar lagi, sangat mudah ditebak lagi-lagi.. kebiasaan buruk orang-orang sana,, ckckckc”

A : “Ya terserah kau sajalah, mau bicara A mau bicara B…. “

C : “Yang penting perut kenyang! Iya kan?”

B : “Jangan sok tahu anda, juragan kuburan saja sudah bicara seenaknya.. lagipula pekerjaan anda itu sangat menggelikan, mana ada juragan kuburan? Memang menguntungkan? hahhaha.. Oke,oke saya dengarkan apa tawarkan anda, silahkan”

C :”Dasar manusia sama saja.. kuburan itu investasi, rumah masa depan, itu adalah satu-satunya tempat yang hampir pasti menjamin masa depan anda!!!”

A :”Ya sudah tenang-tenang, mana tawarannya??”

C :”Ini adalah pekerjaan yang cocok untuk kalian berdua.. Selama ini kita cuma tahu adanya penggali kubur, tapi belum tahu kan siapa yang menutupnya?? Belum ada yang meresmikan nama pekerjaan yang berjudul “Penutup Kubur”, iyakan?, nah maka dari itu kutawarkan pekerjaan ini, mau atau tidak? Itu semua pilihan kalian, saya kan hanya fasilitator”

B :”Ahh, ada-ada saja anda mengenai penutup kuburan, siapa yang mau pekerjaan jelek itu?? Sebuah perubahan, kok ke arah kemunduran??”

C :”Nah, beginilah calon-calon orang yang akan terjebak di pikirannya sendiri, tidak mengerti arti inovasi, sama saja seperti waktu Thomas Alva Edison menemukan lampu dan dianggap gila dan sejuta cerita lainnya..”

A :”Huhh, saya pulang dulu ya, mau memikirkan pekerjaan ini”

C : “Silahkan, dan jika berminat, saya tunggu anda jam 12 malam tepat, di Pekuburan Merah Darah ini. Begitu pula dengan kau B”

B :”Hei, bicara kita belum selesai! Yakinkan dulu saya,baru saya akan mati”

C :”Cepat sekali ingin mati ?? Sudah bosan hidup disini ya? Di Titik Nol Kilometer tercinta ini, sebuah tempat yang tak dapat dicari di peta, bahkan dilupakan dunia!”

B :”Bicara anda kacau sekali dan tidak menentu, ya ya ya.. sangat impresif dan imajinatif, saya akui itu.. tentang ini itu, segalanya.. tapi ada satu kekurangan. Anda sangat tidak realistis!”

C :”Realistis? Buat apa bicara realita jika kita berada di Titik Nol Kilometer!”

B :”Nah itu dia masalahnya, saya tegaskan sekali lagi.. kita hidup di realita! Bukan hidup di imajinasi! Lihat diluar sana ada ribuan bahkan jutaan orang kelaparan, pengangguran, penyakitan.. sementara anda asyik bermain dan bermimpi dengan imajinasi anda sendiri!”

C :”Ya, anda mungkin benar.. kalau begitu jalanilah sesuai keyakinan anda, dan biarkan say berjalan dengan keyakinan saya”

B : “Hei, tidak bisa begitu… anda kan belum meyakinkan saya? Saya akan tetap menjalankan tujuan saya yaitu membantu manusia diluar sana bertahan hidup”

C :” Wah baguslah ! lalu apakah saya berjanji meyakinkan diri anda?? Bukankah itu kalimat anda sendiri?”

B :”oh, iya.. tapi!....”

C :”Ya sudah sekarang, enyahlah dari sini, pergi jauh-jauh, sementara saya akan menghitung jumlah daun di kuburan ini!”

B :”haah.. orang aneh”

Jam 12 tepat di Pekuburan Merah Darah, di suatu tempat di Titik Nol Kilometer, semuanya akan berakhir dan akan dimulai…..

A :”Ya, akhirnya tibalah saya disini…”

B :”Wah, anda datang juga?”

A: “Yah, begitulah. Istri dan anak saya butuh uang untuk hidup. Hanya sesimpel itu, ya itu saja yang saya butuhkan. Saya tidak ingin apa-apa lagi, hanya demi anak dan istri saya. Semua perjuangan kini dan nanti demi sesuap nasi..”

B : “Mulia sekali, ehmm mohon maaf sbelumnya..”

A :”Ah iya, saya juga..”

B :”eee…ehm”

A :”Ma..aaf”

B :”Ma..af juga”

C :”Hmm.. bertemu kembali ya? Kini dalam situasi dan kondisi yang berbeda..”

A :”begitulah..”

C :”Baiklah kalau begitu, semua sudah siap bekerja ya.. besok siap-siap memakamkan ya.. sebelumnya ada satu pesan buat kalian. Dunia itu sedih jika kalian kesepian, tapi Titik Nol Kilometer akan tetap tertawa lebar. Hati-hatilah dan tetap hidup….”

B :”Tapi..”

C :”Sst..cari sendiri artinya, saya mau tidur!”

A & B : .. (bingung sambil saling menatap)

Sekian dan terima kasih…




ehm..ehm.. percobaan bikin teks naskah drama..

mao bikin yang unik jadi aneh + gila kaya gini hohohohohh... maafkan2, namanya juga pemula ^^

Minggu, 05 Oktober 2008

Selamat lebaran ya!

hehehe..
Mohon maap lahir bathin, minal aidzin wal faidzin selamat lebaran ya kawan-kawan
yang mudik ya mudik, yang engga ya,, gapapa sih..

kayanya telat banget ya tulisan yg diatas ?? hmm.. baru bikin blog sih (jdi telat deh)

klo gw di Jakarta dimana Ibukota kita tercinta tempat semua pengembara berlabuh, pastinya banyak dong yang mudik.. nah berhubung gw ga punya kampung (baca : kakek-nenek di Jakarta semua walopun sbenernya dari jawa). Jadi ujung-ujungnya tetep muter-muter di Jakarta juga deh

Oiya,,, buat yang ga tau nih, bgitu lebaran,, Jakarta tuh jadi sepi banget lo, serasa jadi kota milik sendiri .. rasanya jadi aneh, soalnya gw yg selama ini selalu terjebak kemacetan merasakan kebebasan kembali di jalan2 ini..

hooah.. udah ngelantur ya .. maap, maap,,segitu dulu yah, karena postingan ini juga tes sebenernya .. thx

Puahh...
setelah lama diniatkan, akhirnya bikin blog juga.. Sebuah blog sederhana dari orang yang bener-bener kurang kerjaan <---(siapa sih ni??) kckck..

yaudah gitu doang.. ga mau panjang-panjang
karena makin panjang jadi makin ga jelas deh pembukaan nya

thx semua nya yang udah mo ngeliat ngebaca, apalagi ngasi komen
huaaa.. senangnya !! (-_-")a

udah ah..